Khutbah Jumat Singkat Penuh Hikmah: Makna Kehidupan yang Hakiki

Dimomen yang berbahagia ini kami ingin mengajak para hadirin untuk sejenak berpikir tentang makna hakiki dari hidup ini. Kehidupan yang penuh dengan persaingan dan sifat hedonis yang kita rasakan sekarang ini, babyak menyeret hati dan pikiran untuk selalu mengejar kebahagiaan dunia. Sehingga Lupa akan akhirat yang merupakan tempat kembali yang sejati dan abdi.

Kehidupan yang serba materi ini, semua diukur dari seberapa harta dan kedudukan seseorang. Masyarakat telah lupa bahwa kemuliaan yang sebenarnya bukan pada kepemilikan fisik, tapa pada ketaqwaan individu kita kepada Allah SWT.

Bekal Ketaqwaan dan keimanan menjadi kunci selamat dalam mengarungi kehidupan yang singkat ini. Sehingga waktu, kesehatan, dan kesempatan yang diberikan kepada manusia tidak terbuang sia-sia. Di Khutbah singkat ini khatibakan mengangkat nasihat cara untuk menguatkan iman dan taqwa. Seperti yang diketahui bersama keimanan pada diri seseorang akan mengalami titik naik dan turun sebagaimana dalam sebuah sabda baginda Nabi Muhammad SAW. Begitu pula ketaqwaan yang ada dalam diri manusia beriringan dengan kuat dan lemahnya iman pada kalbu. Tentu saja setiap muslim berharap menghadap Allah SWT saat kondisi keimanan dan ketaqwaan yang tinggi. Sebab itu seorang beriman tidak boleh merasa aman atau hebat dari rencana Allah SWT dimasa depan.

Banyak contoh yang diutarakan Nabi tentang seorang yang pada awalnya bejat, namun pada akhir hayatnya menjadi pribadi yang dengan ketaqwaan. Begitu sebakiknya, ada kisah seorang tokoh yang semula pada kondisi beriman yang kuat, tapi selang waktu berlalu menjadi menjadi pribadi yang jauh dari ketaqwaan kepada Allh SWT.

Subscribe to receive free email updates: