Khutbah Pertama
“Wahai kaum muslimin, bertakwalah kepada Allah dengan benar-benar takwa kepada-Nya. Sesungguhnya Allah telah memberi nikmat dan membimbing kalian ke jalan yang membawa kebahagiaan, kenikmatan dan keselamatan di dunia dan akhirat Allah telah membuka semua pintu-pintu kebaikan untuk kalian dan menjelaskan jalan-jalannya melalui utusan-Nya, Nabi Muhammad s.a.w, maka segeralah kalian mengikuti ajakannya dengan mentaati perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah mengutus Nabi Muhammad s.a.w. adalah utnuk menyempurnakan akhlak manusia, dan ajran agama yang dibawanya tiada lain adalah untuk menjadikan rahmat bagi mereka dan seluruh alam semesta”.
Kaum Muslimin Yang Semoga Allah SWT Melimpahkan Rahmat dan BarakahNya.
Sadarkanlah diri kalian, bahwa keadaan dunia sekarang ini sudah kian memasuki era kehidupan di mana pola pikir manusia, tingkah laku, dan perbuatannya sangat mementingkan kebebasan berbuat apa saja dan hanya mengutamakan pemuasan nafsunya, sehingga mereka gampang melecehkan nilai-nilai kehidupan beragama, yang akibatnya dapat merugikan dan membahayakan hubungan mereka kepada Tuhannya. Coba pehatikan, dalamdunia modern dewasa ini, kerawanan kehidupan moral masyarakat sudah semain melanggar batas-batas hukum agama. Corak hidup masyarakat sudah diwarnai oleh sikap ketidak pedulian mereka terhadap ilai-nilai etika dan akhlak yang luhur serta tidak takut-takut lagi untuk durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya. Semua terungkapdarilaku perbuatanmereka yang suka masa bodoh. Cuek saja ketika melakukan tindakan criminal, pelanggaran dan macam-macam kemaksiatan akibat pergaulan bebas yang semakin rawan dan memprihatinkan.Maka berikut ini marilah kita mengingat kembali ajaran-ajaran Ilahi yang suci, guna mendorong sikap kita untuk meluruskan kehidupan ini dari kepincangan pengaruh sekularisme Baratmenuju ridha Ilahi yang sejati.
Kaum Muslimin Yang Semoga Allah SWT Melimpahkan Rahmat dan BarakahNya.
Allah S.W.T. mengharamkan wanita melakukan sesuatu yang oleh syariat Islam telah dikhususkan bagi kaum lelaki. Demikian pula Allah mengharamkan kaum lelaki melakukan sesuatu yang menurut syariat adalah merupakan kekhususan bagi kaum wanita Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
“Allah melaknat kaum lelaki yang menyerupai (perbuatan) wanita, dan Allah melaknat kaum wanita yang menyerupai (perbuatan) lelaki.”
Islam melarang wanita menyerupai atau meniru perbuatan lelaki, baik dalam perkataan, pakaian, berdandan, cara berjalan maupun segala tingkah laku dan gaya hidupnya. Sebab, perbuatan ini akan menjauhkan wanita dari sifat-sifat kewanitaannya yang sejati dan akan menimbulkan kerugian serta menyebabkan berbagai kerusakan moral. Islam mengharamkan lelaki menyerupai perbuatan kaum wanita, baik dalam berpakaian, berhias, berbicara, bersikap maupun segala gerak-geriknya, seperti memakai kalung, giwang, gelang atau tindakan lainnya. Sebab, perbuatan itu akan menyebabkan terjadinya kelainan dan penyimpangan-penyimpangan prilaku yang oleh syariat telah ditentukan bagi kaum lelaki, sehingga dapat menghilangkan sifat-sifat kelakian yang akan mengganggu pekerjaan dan tugas-tugas sebagai laki-laki yang normal.
Allah S.W.T. telah menjadikan dalam diri setiap lelaki dan wanita hal-hal yang dibolehkan dan diperuntunkan bagi mereka untuk dinikmati dan dijadikan dalam hidupnya. Apabila seorang wanita menyerupai perbuatan khusus lelaki, begitu juga sebaliknya, maka ia telah keluar dari garis kebijaksanaan Allah yang telah ditentukan kepada makhluk-Nya, dan ia telah melampaui batas kehidupan normal yang sesuai dengan sunnatullah. Oleh karena itu, syariat Islam mengharamkan kaum lelaki memakai kain sutera danperhiasan emas, karena Allah S.W.T. hanya membolehkan kedua benda itu dipakai bagi kaum wanita, dimana mereka memang perlu berhias-hiasan yang mana hal itu memang pantas untuk mereka. Dalam sebuah hadits diceritakan, bahwa Nabi s.a.w mengambil kain sutera yang dipegang dengan tangan kanannya dan memegang emas dengan tangan kirinya, kemudian bersabda:
“Sesunguhnya kedua barang ini haram di pakai bagi kaum lelaki umatku”
Dan diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ra. Bahwa Rasulullah s.a.w pernah bersabda:
“Kain sutera dan emas diharamkan bagi kaum lelaki umatku dan di halalkan bagi kaum wanitanya.”
Allah S.W.T. telah mengajarkan kepada kaum wanita untuk berakhlak mulia dan melarang mereka untuk berhias, berpenampilan dan berprilaku seperti wanita-wanita kafir jahiliyah.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
“dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Q.S Al Ahzab: 33).
Termasuk larangan berkelakuan seperti wanita-wanita kafir jahiliyah ialah, apabila seorang wanita memamerkan kecantikan dan perhiasan yang seharusnya disembunyikan kepada orang yang diharamkan melihatnya. Seperti menampakkan diri secara mencolok kepada laki-laki yang bukan muhrimnya, baik di jalan, di tempat kerja dan pertemuan-pertemuan umum, dengan pakaian setengah terbuka, sehingga bagian-bagian aurat yang sangat rahasia pun tampak, atau mengenakan pakaian dengan warna yang norak, kainnya tipis menerawang, atau dengan pakaian warna menonjolkan lekuk-lekuk tubuh hingga mudah menggoda nafsu setan. Kesemuanya itu merupakan jenis perangi yang diharamkan karena sangat berbahaya akibatnya, yaitu memngancam kedudukan akhlak yang mulia dan kehormatan wanita.
Perangai-perangai buruk semacam itu sangat mudah membangkitkan fitnah dan mengundang prasangka jelek terhadap diri si wanita, di samping banyak memberi peluang kepada lelaki yang lemah iman untuk menggoda dan mengganggunya. Sungguh kebiasaan jelek yang dewasa ini banyak dijadikan mode gila-gilaan itu banyak ditiru oleh wanita-wanita dari kaum wanita Barat. Bahkan kebiasaa meniru Barat yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak sesuai dengan budaya dan norma-norma masyarakat kita itu, telah menjadi prilaku dan pemandangan umum bagi wanita kita sehari-hari dengan sangat mencolok dan tanpa merasa dosa dalam melakukannya. KIranya pengaruh Barat yang negative dewasa ini telah menyelinap dalam semua aspek kehidupan masyarakat dan merusak sendi-sendi akhlak Islam yang akhirnya akan bisa menghancurkan nilai-nilai keimanan.
Oleh sebab itu, maka bagi wanita Islam,sesungguhnya mengenakan pakaian wanita dilarang membuka aurat di depan orang yang bukan muhrimnya. Hendaklah mereka memegang teguh batasan syariat Islam dan berakhlaklah dengan akhlak yang diajarkan Allah kepada isteri-isteri Nabi s.a.w yang semua wajib dijalankan oleh setiap wanita muslimah:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَحْلَلْنَا لَكَ أَزْوَاجَكَ اللَّاتِي آتَيْتَ أُجُورَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَيْكَ وَبَنَاتِ عَمِّكَ وَبَنَاتِ عَمَّاتِكَ وَبَنَاتِ خَالِكَ وَبَنَاتِ خَالَاتِكَ اللَّاتِي هَاجَرْنَ مَعَكَ وَامْرَأَةً مُؤْمِنَةً إِنْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ إِنْ أَرَادَ النَّبِيُّ أَنْ يَسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَكَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِي أَزْوَاجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ لِكَيْلَا يَكُونَ عَلَيْكَ حَرَجٌ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al Ahzab: 59).
Kaum Muslimin Yang Semoga Allah SWT Melimpahkan Rahmat dan BarakahNya.
Dan Allah S.W.T. telah memerintahkan Nabi-Nya untuk menyampaikan perintah kepada umatnya agar mereka menahan ajakan hawa nafsu dan menahan pandangan matanya dari pemandangan yang diharamkan. Yang demikian itu supaya mereka dapat memelihara dari perbuatan zina, yang biasanya timbul keinginan perbuatan itu dimulai dari maksiat mata yang berlanjut kepada khayalan kota dan akhiranya membangkitkan nafsu setannya. Karena itu, Islam membatasai dan mengatur dengan ketat pergaulan antara wanita dan pria serta mengharamkan pergaulan bebas di antara mereka:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (Q.S. An Nur: 30).
Maka berhati-hatilah wahai kaum-kaum muslimin, jangan sekali-kali kalian mengabaikan masalah agama, dan janganlah merasa bangga atas perbuatan dosa dan menganggap enteng terhaap kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama yang sering kalian lakukan. Kuasailah hawa nafsu yang senantiasa menyuruhmu untruk melakukan kejelekan dan mengajak untuk mengumbar kesenangan dan kemaksiatan dengan bermacam-macam dalil supaya tidak ketinggalan jaman karena dipengaruhi oleh budaya Barat yang sekuler.
Ingatlah tanggung jawabmu kelak diakhirat agar kalian tidak menyesal di hari yang tiada berguna lagi setiap penyesalan. Jagalah, istri, anak dan seluruh keluarga, jangan sampai terjerat melakukan hal-hal yang diharamkan oleh agama. Perbaikilah amal dan berakhlak dengan akhlakul karimah yang diajarkan dalam Islam. Sungguh agama Islam melarang semua pengikutnya berperangai kegilaan dan berlebih-lebihan serta tidak diperolehkan meniru gaya hidup bebas untuk mengumbar kepuasan dan nafsu keduniaan sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang tidak beriman dan orang-orang yang berpaham sekuler yang mendewa-dewakan gaya hidup hedonistic dan marterialistik. Allah s.w.t berfirman:
لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ , مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
“Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri, Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.” (Q.S. Ali Imran: 196-197).
Kaum Muslimin Sidang Jumat Yang Dimuliakan Allah SWT.
Marilah kita berdo’a, semoga Allah S.W.T. menghiasi akhlak kita semua dengan Al Qur’an Al Karim, dan menjadikan budi pekerti kita, istri dan anak keturunan kita sesuai dengan keteladanan akhlak yang ada pada diri Rasulullah s.a.w. Akhirnya, semoga Allah S.W.T. memberikan hidup kita dan mengampuni segala dosa kita serta dosa seluruh umat muslimin. Mohon ampunlah kepada-Nya, karena Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
بارك الله لي ولكم في القرآن والسنة ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والحكمة أقول ما تسمعون واستغفر الله لي ولكم
Contoh Khutbah Jumat Paling Bagus Khutbah Kedua
الحمد لله على إحسانه والشكر له على توفيقه وامتنانه. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه.وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم تسليمًا كثيرًا إلى يوم الدين.
أما بعد: عباد الله
وصلوا وسلموا عباد الله على محمد بن عبدالله صلوات ربي وسلامه عليه وعلى آله وأصحابه وأتباعه إلى يوم الدين.
اللهم ارزقنا حبه والعمل بسنته ظاهراً وباطنا، اللهم احشرنا في زمرته، وأدخلنا في شفاعته، واسقنا من حوضه يارب العالمين.
اللهم أصلح فساد قلوبنا، وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة.
اللهم أغننا بحلالك عن حرامك وبفضلك عمن سواك، واجعلنا أغنى خلقك بك، وأفقر عبادك إليك وهب لنا غنا لا يطغينا وصحة لا تلهينا وأغنى اللهم عمن أغنيته عنا يا أرحم الرحمين.
الله أعن وسدد وأنصر إخواننا المجاهدين المرابطين على
ثغور بلاد الحرمين يا قوي ياعزيز
اللهم وفق حكام المسلمين لما فيه خير لرعاياهم، وأجعلهم مفاتيح كلِ خير مغاليق كلِ شر يارب العالمين.
اللهم اجمع كلمة المسلمين على الحق والهدى وألّف بين قلوبهم ووحد صفوفهم وارزقهم العمل بكتابك وسنة نبيك صلى الله عليه وسلم.
اللهم أمنا في دورنا وأصلح أئمتنا وولاة أمورنا .
اللهم إنا نحمدك ونشكرك على ما أنزلت علينا من الغيث، اللهم تابع علينا خيراتك، اللهم اجعل ما أنزلته صيبا نافعاً، وعطاء مشفوعاً برضى. اللهم أنت الله لا إله إلا أنت، أنت الغني ونحن الفقراء إليك أنزل علينا الغيث ولا تجعلنا من القانطين. اللهم أغثنا، اللهم أغثنا، اللهم أغثنا غيثا مغيثا، سحا طبقاً، عاجلاً غير آجل
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين
بارك الله لي ولكم في القرآن والسنة ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والحكمة أقول ما تسمعون واستغفر الله لي ولكم
Contoh Khutbah Jumat Paling Bagus Khutbah Kedua
الحمد لله على إحسانه والشكر له على توفيقه وامتنانه. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه.وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم تسليمًا كثيرًا إلى يوم الدين.
أما بعد: عباد الله
وصلوا وسلموا عباد الله على محمد بن عبدالله صلوات ربي وسلامه عليه وعلى آله وأصحابه وأتباعه إلى يوم الدين.
اللهم ارزقنا حبه والعمل بسنته ظاهراً وباطنا، اللهم احشرنا في زمرته، وأدخلنا في شفاعته، واسقنا من حوضه يارب العالمين.
اللهم أصلح فساد قلوبنا، وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة.
اللهم أغننا بحلالك عن حرامك وبفضلك عمن سواك، واجعلنا أغنى خلقك بك، وأفقر عبادك إليك وهب لنا غنا لا يطغينا وصحة لا تلهينا وأغنى اللهم عمن أغنيته عنا يا أرحم الرحمين.
الله أعن وسدد وأنصر إخواننا المجاهدين المرابطين على
ثغور بلاد الحرمين يا قوي ياعزيز
اللهم وفق حكام المسلمين لما فيه خير لرعاياهم، وأجعلهم مفاتيح كلِ خير مغاليق كلِ شر يارب العالمين.
اللهم اجمع كلمة المسلمين على الحق والهدى وألّف بين قلوبهم ووحد صفوفهم وارزقهم العمل بكتابك وسنة نبيك صلى الله عليه وسلم.
اللهم أمنا في دورنا وأصلح أئمتنا وولاة أمورنا .
اللهم إنا نحمدك ونشكرك على ما أنزلت علينا من الغيث، اللهم تابع علينا خيراتك، اللهم اجعل ما أنزلته صيبا نافعاً، وعطاء مشفوعاً برضى. اللهم أنت الله لا إله إلا أنت، أنت الغني ونحن الفقراء إليك أنزل علينا الغيث ولا تجعلنا من القانطين. اللهم أغثنا، اللهم أغثنا، اللهم أغثنا غيثا مغيثا، سحا طبقاً، عاجلاً غير آجل
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين