Hukum Menyentuh atau Memegang Kemaluan Istri Saat Puasa

Pertanyaannya: Apa hukumnya menyentuh atau memegang kemaluan istri pada saat puasa? Terimakasih

Jawabannnya: Puasanya tidak batal tapi Makruh hukumnya, karena Disunatkan bagi orang yang berpuasa meninggalkan syahwat yang (meskipun) diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa seperti terlalu asyik mendengar, melihat, menyentuh, seperti mencium bunga, menyentuh dan memandanginya. Sesungguhnya keasyikan yang demikian ini tidak sesuai dengan hikmah puasa. Oleh karena itulah hukumnya menjadi makruh. Begitu pula hal serupa yang lain seperti masuk ke pemandian. Wallaahu a’lam.

Referensi :~ Al-Hawasyil Al-Madaniyyah :

ويسن له ترك الشهوات المباحة التى لاتبطل الصوم من التلذذ بمسموع ومبصر وملموس ومشموم كشم ريحان ولمسه والنظر اليه لما فى ذلك من الترفه الذى لا ينسب حكمة الصوم ويكره له ذلك كله كدخول الحمام
.

Subscribe to receive free email updates: